Tips Mencuci Burner Kuningan Komporgas
Burner pada komporgas berfungsi seperti " SUMBU " pada kompor minyak, yaitu tempat keluarnya api. Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang karakteristik dari burner yang beredar di pasaran.
Kebanyakan sih, terbuat dari kuningan, karena keunggulan sifatnya sebagai penghantar panas yang baik, disamping itu juga tidak berkarat / korosi, sehingga awet.
Pada kompor subsidi satu tungku, bahan yang di gunakan adalah plat logam ( kemungkinan besi / stainless steel )
Ok, dalam hal ini saya fokus Burner Kuningan dulu.
Mungkin kita bisa sama sama tengok burner komporgas kita masing masing.... sekarang...............................................ok, hitam kan ? ... sama.
Kita ganti saja namanya menjadi burner " Hitaman " bukan lagi kuningan ....kasihan... : (
Kalau hitam " so What gitu lho ", selanjutnya .... mari kita nyalakan bersama - sama, dalam hitungan ke 3, satu... dua... tiiii...ga....., weladalah.... " Merah nyalanya, atau Biru, Atau Biru kemerah merahan...?
Jika jawabannya Biru atau Biru kemerah merahan. Maka anda punya opsi untuk berhenti membaca Tips ini, karena hanya membuang waktu anda. Tapi jika waktu anda sangat Luang... ya ga papa, itung itung nambah wawasan.
Jika nyala apinya merah....mari kita coba cari solusinya,
Ada beberapa penyebab
1. Gas LPG nya mau habis ... Solusi.... Beli,
2. Setelan angin di pipa bawah kurang besar.... Solusi ...setel ( tapi tidak saya tulis sekarang, biar fokus )
3. Burner Kuningan KOTOR,... Solusi.....akan di jlentrehkan dibawah ini :)
Membersihkan Burner Kuningan dengan Pembersih keramik ( Spt, VI**L, W*C dll )
Sebenarnya tujuan dari langkah ini bukanlah untuk mengembalikan warna kuningan burner seperti BARU, akan tetapi membirukan Apinya.
Jadi jika memang hasilnya tidak maksimal secara penampilan ( kuning mengkilat ) yang penting APINYA BIRU lagi. Karena Kompor barupun akan berubah warna ( pada burner kuningannya ) bahkan jika dipakai baru 2-3 hari ( relatif tergantung durasi dan style memasak ) , " Style memasak " apa an ya ?
Style = gaya = kebiasaan memasak
Style yang kurang bijak kadang yang mengakibatkan tumpahan pada burner komporgas, yang menjadi biang keladi kotornya Burner.
To the point, berikut langkah langkah, senjata yang perlu disiapkan dalam misi ini ( ... emang mau perang :), biar ga tegang hehehe ) ... biar gambar yang berbicara
1. Penampakan kompor dengan burner kotor.
Kebanyakan sih, terbuat dari kuningan, karena keunggulan sifatnya sebagai penghantar panas yang baik, disamping itu juga tidak berkarat / korosi, sehingga awet.
Pada kompor subsidi satu tungku, bahan yang di gunakan adalah plat logam ( kemungkinan besi / stainless steel )
Ok, dalam hal ini saya fokus Burner Kuningan dulu.
Mungkin kita bisa sama sama tengok burner komporgas kita masing masing.... sekarang...............................................ok, hitam kan ? ... sama.
Kita ganti saja namanya menjadi burner " Hitaman " bukan lagi kuningan ....kasihan... : (
Kalau hitam " so What gitu lho ", selanjutnya .... mari kita nyalakan bersama - sama, dalam hitungan ke 3, satu... dua... tiiii...ga....., weladalah.... " Merah nyalanya, atau Biru, Atau Biru kemerah merahan...?
Jika jawabannya Biru atau Biru kemerah merahan. Maka anda punya opsi untuk berhenti membaca Tips ini, karena hanya membuang waktu anda. Tapi jika waktu anda sangat Luang... ya ga papa, itung itung nambah wawasan.
Jika nyala apinya merah....mari kita coba cari solusinya,
Ada beberapa penyebab
1. Gas LPG nya mau habis ... Solusi.... Beli,
2. Setelan angin di pipa bawah kurang besar.... Solusi ...setel ( tapi tidak saya tulis sekarang, biar fokus )
3. Burner Kuningan KOTOR,... Solusi.....akan di jlentrehkan dibawah ini :)
Membersihkan Burner Kuningan dengan Pembersih keramik ( Spt, VI**L, W*C dll )
Sebenarnya tujuan dari langkah ini bukanlah untuk mengembalikan warna kuningan burner seperti BARU, akan tetapi membirukan Apinya.
Jadi jika memang hasilnya tidak maksimal secara penampilan ( kuning mengkilat ) yang penting APINYA BIRU lagi. Karena Kompor barupun akan berubah warna ( pada burner kuningannya ) bahkan jika dipakai baru 2-3 hari ( relatif tergantung durasi dan style memasak ) , " Style memasak " apa an ya ?
Style = gaya = kebiasaan memasak
Style yang kurang bijak kadang yang mengakibatkan tumpahan pada burner komporgas, yang menjadi biang keladi kotornya Burner.
To the point, berikut langkah langkah, senjata yang perlu disiapkan dalam misi ini ( ... emang mau perang :), biar ga tegang hehehe ) ... biar gambar yang berbicara
1. Penampakan kompor dengan burner kotor.
2. Penampakan burner dari bawah
3. Alat dan bahan yang di butuhkan
4. Menyiapkan 4 tutup botor WP* kedalam mangkok
5. Tambahkan air secukupnya, yang penting kedua burner bisa tenggelam
6. Masukkan burner kedalam larutan yang tadi.
7. Rendam kedua burner selama 60 menit.
8. Angkat burner dari rendaman ( gunakan penjepit ) kemudian bersihkan dengan serabut stainless pencuci piring, sampai bersih, kemudian bilas dengan sunl**ght, atau sabun cuci piring ( maaf tidak bisa ambil gambar, repot tangan basah :) , semoga dah paham, terakhir bilas dengan air, setelah itu keringkan.
9. Hasil akhirnya, tidak seperti baru sih.... tapi kotoran rontok semua.
10. Setelah kompor dinyalakan kembali, jangan kaget kalau masih ada merahnya dikit, masih ada air yang menempel di burner , satu rebusan air nanti biru sendiri. Karena api tidak total biru tidak masalah selama alat masak tidak berjelaga ( angus , jawa red )
Selamat mencoba, jangan sungkan bertanya di kolom komentar.
*** Hati hati dalam memakai pembersih keramik, agak gatal kalau terkena kulit, apalagi mata. So , Safety First, ***
Wah..terimakasih utk informasinya...
BalasHapusWalo blm kepake sekarang ilmunya krn burner kompor udah separo ambyar... :D ntar klo dah beli baru kepake dah..
Wah..terimakasih utk informasinya...
BalasHapusWalo blm kepake sekarang ilmunya krn burner kompor udah separo ambyar... :D ntar klo dah beli baru kepake dah..
@Bunda Jovan : ya bunda, coba aja, semoga bermanfaat : )
BalasHapus@Bunda Jovan : ya bunda, coba aja, semoga bermanfaat : )
BalasHapusSudah coba bun...tp nyalanya malah jadi warna hijau. And bau, agak bikin sakit kepala. Amankaj?
BalasHapus@Bunda Jovan .... Apa ini karena pengaruh pencuci porselennya?
BalasHapusSore Ibu Diana, untuk cara yang lain yang lebih aman, coba rendam pake citrun, ( citrid acid) kalau di sini 1 sachet Rp.500. beli 2 sachet kasih air, yang penting tenggelam burnernya, malam harib di rendam, besok pagi di betsihkan pake serabut kawat cuci piring, bilas, keringkan. trus bisa di pake, dan tidak berbau.
HapusSore Ibu Diana, untuk cara yang lain yang lebih aman, coba rendam pake citrun, ( citrid acid) kalau di sini 1 sachet Rp.500. beli 2 sachet kasih air, yang penting tenggelam burnernya, malam harib di rendam, besok pagi di betsihkan pake serabut kawat cuci piring, bilas, keringkan. trus bisa di pake, dan tidak berbau.
HapusSudah sya coba bun,bunner'ny kuning kembali pas sy cuci pake vixal tp pas kompor mau dipake warna bunner sudah berubh agak merah..
BalasHapuscoba pakai citrun ( asam sitrat ) @ 500 an, tuang di mangkuk, kasih air ( rendam sampai tenggelam smua ) sore rendam, pagi sikat dan bilas pake sunligt, keringkan , pasang.
Hapuskalau pengen hasil max, kasih 2 bungkus citrunnya.
Selamat mencoba :)
Sudah saya cuci tapi hasilnya masih nihil api nya masih keluar kecil minta solusinya sis
BalasHapusMaaf baru dibalas,
HapusApi kecil banyak penyebabnya, cuma biasanya spuyernya yg kotor, kadang ada minyak yg menggumpal, kadang semut, kadang sarang laba laba
Solusinya : bersihkan dengan jarum jahit ( jika posisinya memungkinkan )
Kalau punya kunci ring bisa juga spuyer di buka dan di cuci ( tapi sebisa mungkin pake jarum dulu aja, beresiko patah spuyernya )
Di coba dulu ya :)
Min, kalo saya semenjak ganti burnernya (pake burner baru) apinya jadi merah terus jadi item2 ke panci dan wajannya :( Kenapa ya kira2?
BalasHapusMin, kenapa ya gasnya tetap keluar dari kompor padahal kompor dlm posisi off
BalasHapusI agree that providing readings ahead of time can enrich a discussion. slot gacor
BalasHapusThank you for your comments, Lilian. I agree that providing readings ahead of time can enrich a discussion. https://m.stityamaltangerang.ac.id/
BalasHapusaku ingin memastikan bahwa seompong tidak ada disini bandar togel terpercaya
BalasHapus