Analisa sederhana trouble Komporgas - Part 1

Sering saya menemui kasus yang secara penyelesaian sangat mudah dan cepat, dan jika kita berani mencoba untuk melakukannya  sebenarnya bisa.

Lalu apa motifnya saya menyampaikan ini, toh kerusakan terlepas itu besar atau kecil, mudah tau sulit, itu merupakan areanya tukang service komporgas, sebagai pemilik komporgas tentunya akan berpikir, buat apa saya susah susah berspekulasi memperbaiki, wong saya kuat bayar service.

Ok, bagi saya ga ada masalah mau trouble kerusakan itu mudah atau sulit, toh pemilik komporgas sanggup membayar jasanya. Akan tetapi, kadang kita dihadapkan pada kesulitan waktu, entah itu jadwal yang bentrok, atau keinginian pemilik komporgas untuk perbaikan secara realtime, tanpa bisa menunggu lama, karena tingkat urgensinya komporgas.

Memangnya semua kerusakan komporgas bisa diselesaikan orang awam dalam hal ini pemilik komposgas ?
Jawabannya adalah bisa Ya bisa Tidak

Ya , jika anda memiliki peralatan utama untuk melakukan perbaikan, juga memiliki keberanian untuk melakukannya.
Lalu apakah skill tidak di perhitungkan ? Tentu saja diperlukan, akan tetapi untuk level komporgas saya berani menjamin, bahwa anda mampu melakukannya tanpa harus melihat apakah anda mempunyai bakat tehnik atau tidak .

Tidak , jika anda memang betul betul males untuk melakukannya karena banyak hal lebih penting untuk di lakukan  dari sekedar memperbaiki komporgas.
Lalu apalagi ? ... Jika anda memang betul betul phobia dengan komporgas. Jadi bersabar saja untuk menunggu kedatangan tukang servis komporgas, dan berrharap tukang servisnya sedang free job.

Memang,.. tidak semua level kerusakan harus setidaknya di ketahui dan sukur sukur bisa mengatasinya, ada beberapa yang akan saya rangkum dibawah ini,

Melihat ada beberapa poin yang harus di bahas maka post judul ini akan dibuat bersambung per bagian yang di bahas supaya tidak membosankan, dimulai dari

1. Tabung LPG

Tabung LPG baik yang 12 KG ( biru ) atau yang 3 KG ( hijau ) memiliki Valve ( Kuningan tempat dipasangnya regulator ) yang sama yang artinya memakai sistem regulator yang sama. Hal yang paling sering ditemui mengenai trouble tabung adalah

Seal karet ( biasanya berwarna merah ) yang sobek atau luka, banyak hal yang menyebabkan ini, salah satunya adalah

a. Pemasangan regulator yang salah dan dipaksa,
kadang ketika memasang regulator dan terasa ada hambatan ketika kita menekannya ke bawah, kita tetap memaksanya sehingga karet seal tertekan terlalu keras hingga sobek ataupun penyet / gepeng.

Lalu harus bagaimana jika menemui kasus seperti ini :
Memakai perasaan ketika memasang regulator, apakah bisa masuk dengan smooth / lancar, perhatikan posisi regulator apakah sudah rata / tidak mirirng, kemudian putar knop regulator dengan perlahan, agar jika terasa ada hambatan kita bisa menghentikannya dan mencari penyebabnya.

b. Jika sudah terlanjur sobek bagaimana ?
Ya, ganti, bisa dengan minta ganti dari agen tabung kita beli, atau dengan cara, setiap kita akan membeli LPG , kita ambil seal karetnya, sebagai cadangan ( tapi anda cukup melakukannya 3 kali saja , tidak perlu setiap ganti tabung anda ambil seal karetnya )

Juga dijual dengan harga antara Rp. 250 - Rp. 500 per pc nya, jadi anda tidak perlu memakai cara yang di atas.

Sekarang juga ada seal yang berbahan silicon, warnanya putih agak bening dengan harga yang lebih mahal dari yang merah Harganya Rp. 2.500 per pc nya, Keunggulanya adalah lebih tahan lama dan tahan panas, cuma setiap ganti tabung kita harus melepasnya.

c. Bagaimana cara melepas dan memasang seal karet LPG ?
Untuk lebih jelasnya saya lampirkan gambar di bawah ini


Urutan melepas seal karet Tabung LPG

Urutan memasang seal karet Tabung LPG
Note :
no. 1 seal karet sebelum di pasang
no. 2 seal karet di lipat seperti huruf ( C ), kemudian dilanjutkan 
no. 3 dimasukkan ke valve tabung
no. 4 proses memasukkan dan meratakan
no. 5 menekan untuk memastikan posisi sudah rata
no. 6 seal sudah terpasang


Tool untuk membuka dan melepas seal karet
Note : 
Obeng jenis diatas biasa di jual set , terdiri dari 5-6 buah obeng dengan ukuran berbeda da ujung yang berbeda (ada + dan -) 
Tidak harus sama seperti contoh di atas, yang penting ujungnya tidak tajam.



Demikian posting untuk Part 1 ( Seal Karet LPG ), 
akan dilanjutkan posting Part 2 ( Mendeteksi kebocoran Tabung LPG dan cara memastikan posisi kebocorannya )




Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Analisa sederhana trouble Komporgas - Part 1"

Posting Komentar

Jika anda tidak memiliki akun Google, anda bisa pilih Anonymous, pada kolom
" Beri komentar sebagai : "

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel